Ketika blajar tantang bahasa pemograman, harus memahami tentang syntax dasar dengan fungsinya, yaitu ada pada chapter ini. Disini di fokuskan tentang dasar-dasar PHP dan HTML dan
bagaimana dua itu bahasa bekerja samaBab ini juga meliputi beberapa direkomendasikan .Chapter ini juga meliputi beberapa direkomendasikan pemrograman dan teknik debugging , penguasaan yang akan meningkatkan kamu bekerja dalam jangka panjang.
~ Basic HTML Syntax
Semua halaman Web yang dibuat menggunakan HTML (Hypertext Markup Language). setiap Web browser, baik Microsoft Internet Explorer, Apple Safari, Mozilla Firefox, atau dari Google
Chrome, ternyata kode HTML
<h1> Halo, Dunia </ h1>!
I just Wanted to say HELLO<em> Halo </ em>.
Chrome, ternyata kode HTML
<h1> Halo, Dunia </ h1>!
I just Wanted to say HELLO<em> Halo </ em>.
Pada penulisan ini, versi terbaru dari HTML adalah 4,01. Rilis utama berikutnya,
HTML 5, sedang aktif dikembangkan dan dibahas, tetapi tidak siap produksi
(sekali lagi, seperti tulisan ini). Buku ini menggunakan varian sedikit dari HTML disebut XHTML (HTML Extensible). XHTML adalah hampir persis seperti HTML, dengan perbedaan-perbedaan berikut:
■ Semua tag yang ditulis dalam huruf kecil.
■ tag Bersarang harus terbentuk dengan baik.
Aturan ini tidak serumit
kelihantannya. Ini berarti bahwa kamu tidak bisa menulis
<div> teks <p> </ div> </ p>, melainkan kamu
menuliskan <div> </ p> </ div>.
■ Semua atribut tag harus dikutip.
Dalam HTML, kamu mungkin menulis tabel <
border = 2>, tetapi dalam XHTML, kamu harus
menggunakan <table border="2">.
■ Semua tag harus ditutup.
Aturan ini adalah yang paling membingungkan bagi
kebanyakan orang. Tag HTML Banyak
baik terbuka dan dekat, seperti <div
class = "SomeClass"> text </ div>.
Namun, beberapa tidak memiliki implisit
menutup tag. Ini termasuk <hr>, <br>,
<img>, dan <input>. Untuk membuat
tag XHTML yang valid, kamu harus menutup mereka dengan menambahkan spasi dangaris miring pada
akhir, seperti ini:HTML 5, sedang aktif dikembangkan dan dibahas, tetapi tidak siap produksi
(sekali lagi, seperti tulisan ini). Buku ini menggunakan varian sedikit dari HTML disebut XHTML (HTML Extensible). XHTML adalah hampir persis seperti HTML, dengan perbedaan-perbedaan berikut:
■ Semua tag yang ditulis dalam huruf kecil.
■ tag Bersarang harus terbentuk dengan baik.
Aturan ini tidak serumit
kelihantannya. Ini berarti bahwa kamu tidak bisa menulis
<div> teks <p> </ div> </ p>, melainkan kamu
menuliskan <div> </ p> </ div>.
■ Semua atribut tag harus dikutip.
Dalam HTML, kamu mungkin menulis tabel <
border = 2>, tetapi dalam XHTML, kamu harus
menggunakan <table border="2">.
■ Semua tag harus ditutup.
Aturan ini adalah yang paling membingungkan bagi
kebanyakan orang. Tag HTML Banyak
baik terbuka dan dekat, seperti <div
class = "SomeClass"> text </ div>.
Namun, beberapa tidak memiliki implisit
menutup tag. Ini termasuk <hr>, <br>,
<img>, dan <input>. Untuk membuat
tag XHTML yang valid, kamu harus menutup mereka dengan menambahkan spasi dangaris miring pada
<hr />
<br />
<img src="image.png" />
<input type="text" name="age" />
~ Basic PHP Syntax
Sekarang setelah Anda sudah melihat bagaimana HTML akan ditangani dalam blog ini, saatnya untuk mulai PHP scripting. Untuk membuat halaman PHP pertamamu , kamu akan mulai persis seperti yang kamu lakukan jika kamu yang membuat dokumen HTML dari menggaruk. Memahami alasan untuk ini sangat penting: Web browser klien aplikasi yang mengerti HTML, PHP adalah teknologi server-side, yang tidak bisa dijalankan di klien. Untuk menjembatani kesenjangan ini, PHP akan digunakan pada server untuk menghasilkan HTML yang sedang berjalan dalam browser Web .
Ada tiga perbedaan utama antara HTML dokumen standar dan PHP dokumen. Pertama, skrip PHP harus disimpan dengan ekstensi file php. (untuk Misalnya, index.php). Kedua, Anda menempatkan Kode PHP dalam <php dan?> Tag, biasanya dalam konteks beberapa HTML:
...
<h1> <body> Ini adalah HTML. </ h1>
<php PHP? kode! ?>
<p> Lebih HTML </ p>
...
Tag PHP menunjukkan bagian-bagian halaman yang akan dijalankan melalui prosesor PHP
pada server. Ini mengarah pada besar ketiga perbedaan: PHP script harus dijalankan pada
PHP-enabled Web server (sedangkan HTML halaman dapat dilihat di komputer manapun,
langsung di browser). Ini berarti bahwa PHP script harus selalu dijalankan melalui URL
(yakni, http://something/page.php). Jika Anda melihat script PHP dalam browser Web dan
alamat tidak dimulai
Ada tiga perbedaan utama antara HTML dokumen standar dan PHP dokumen. Pertama, skrip PHP harus disimpan dengan ekstensi file php. (untuk Misalnya, index.php). Kedua, Anda menempatkan Kode PHP dalam <php dan?> Tag, biasanya dalam konteks beberapa HTML:
...
<h1> <body> Ini adalah HTML. </ h1>
<php PHP? kode! ?>
<p> Lebih HTML </ p>
...
Tag PHP menunjukkan bagian-bagian halaman yang akan dijalankan melalui prosesor PHP
pada server. Ini mengarah pada besar ketiga perbedaan: PHP script harus dijalankan pada
PHP-enabled Web server (sedangkan HTML halaman dapat dilihat di komputer manapun,
langsung di browser). Ini berarti bahwa PHP script harus selalu dijalankan melalui URL
(yakni, http://something/page.php). Jika Anda melihat script PHP dalam browser Web dan
alamat tidak dimulai
~ Mengetes Script Kamu
Pengujian script PHP ada dua langkah. Pertama kamu harus menempatkan script PHP dalam sesuai direktori untuk server Web. Kedua, kamu menjalankan script PHP dalam
Web browsermu dengan memuat URL yang benar. Jika kamu menggunakan server Web yang terpisah, seperti yang disediakan oleh perusahaan hosting, kamu hanya perlu menggunakan aplikasi FTP untuk meng-upload script PHPmu untuk itu (seperti dalam sebelumnya langkah). Jika kamu telah menginstal PHP pada komputer pribadi kamu, maka kamu dapat menguji script PHP kamu dengan menyimpannya dalam, atau memindahkan mereka ke, root dokumen Web.
Hal ini biasanya
■ ~ / Tempat _ pengguna Mac OS X (di mana
~ Singkatan dari direktori home kamu)
■ AbyssDir / htdocs pada operasi setiap
sistem, di mana AbyssDir adalah direktori
dimana Abyss Web Server adalah
diinstal
■ C: \ Inetpub \ wwwroot _ pengguna Windows
menjalankan IIS
■ C: \ xampp \ htdocs untuk pengguna Windows
menjalankan XAMPP (www.apachefriends.com)
■ / Applications / MAMP / htdocs untuk Mac
pengguna yang menjalankan MAMP (www.mamp.info)
Jika kamu tidak yakin apa Web document root untuk setup kamu, lihat dokumentasi untuk server Web aplikasi atau sistem operasi (jika Aplikasi Web server built-in). sekali lagi kamu punya script PHP yang benar
0 komentar:
Posting Komentar